Karakteristik Modul
Karakteristik modul ajar: 1) Pembelajaran mandiri (self instructional) yang artinya modul
memuat unit materi pelajaran yang spesifik sehingga memotivasi siswa untuk
belajar mandiri dan tidak bergantung pada orang lain; 2) Kesatuan isi (self contained) yang berarti modul memuat unit materi pelajaran
yang dikemas secara utuh sehingga mempermudah siswa untuk mempelajari materi
pelajaran secara tuntas; 3) Berdiri
sendiri (stand alone) yang artinya
modul tidak bergantung pada media lainnya; 4) Adaptif (adaptive) yang artinya modul memiliki daya penyesuaian yang tinggi
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 5) Bersahabat dengan pengguna (user friendly) yang artinya modul memuat
petunjuk dan informasi yang diberikan bersifat mempermudah belajar siswa atau
pemakainya (Daryanto,
2013).
Mulyasa (2006)
menyatakan bahwa karaktreristik modul ajar yaitu: 1) Modul ajar
memberikan informasi dan memberikan petunjuk pelaksanaan yang jelas berkaitan
dengan hal-hal yang akan dilakukan siswa; 2) Modul ajar merupakan pembelajaran
individual, sehingga mengupayakan untuk melibatkan sebanyak mungkin
karateristik siswa; 3) Pengalaman belajar dalam modul disediakan untuk membantu
siswa mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien; 4) Materi ajar
disajikan secara logis dan sistematis, sehingga siswa mengetahui kapan waktu
memulai dan mengakhiri menggunakan modul; 5) Modul mempunyai mekanisme untuk
mengukur pencapaian tujuan belajar siswa. Karakteristik modul ajar menurut Nurma & Endang
(2010): 1) Modul ajar berisikan pengetahuan yang disusun
terstruktur sehingga
menggiring partisipasi siswa secara aktif; 2) Modul ajar mengukur dan menilai berdasarkan penguasaan materi oleh siswa;
3) Modul memuat ajar semua unsur bahan pelajaran dan semua tugas
pelajaran; 4) Modul ajar memberikan peluang bagi perbedaan antar siswa untuk
berkembang sesuai karakteristik masing-masing siswa; 5) Modul ajar mengarahkan pada suatu tujuan belajar tuntas.
Karakteristik modul menunjukan bahwa secara umum modul
memiliki struktur yang spesifik sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan
pembelajarannya. Modul disesuaikan pula dengan perkembangan ilmu dan tingkat
berpikir siswa sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.
Materi yang disajikan dalam modul tercermin dalam Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan yang tercantum dalam Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Modul ajar disusun dengan memperhatikan karakteristik siswa
dan sistematika penyusunannya, agar modul sesuai dengan karakteristik siswa dan
mudah digunakan oleh siswa.
Daftar Pustaka
Daryanto. (2013). Menyusun Modul Sebagai Bahan Ajar untuk
Persiapan Guru Mengajar. Yogyakarta: Gava media.
Mulyasa, E. (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung.
PT Remaja Rosdakarya
Nurma, Y.I,
& Endang, S. (2010). Pengembangan
Modul. Surakarta : LPPM UNS
Post a Comment for "Karakteristik Modul"