Macam-macam Tipe Belajar
Gagne
dalam Winkel (2005: 102), berpendapat bahwa belajar dapat dilihat dari segi
proses dan dari segi hasil. Dari segi proses, menurut Gagne ada delapan tipe
belajar, yaitu :
1)
Belajar signal
Yang menjadi unsur pokok belajar ini yaitu memberikan
reaksi terhadap perangsang.
2)
Belajar mereaksi perangsang
melalui penguatan
Yang menjadi pokok dalam pola belajar ini adalah
penguatan. Dalam pola belajar ini, dibentuk hubungan antara suatu perangsang
dan suatu reaksi berdasarkan efek yang mengikuti pemberian reaksi tertentu.
Reaksi akan diberikan berulang-ulang pada saat terjadi penguatan atau reinforcement.
3)
Belajar membentuk
rangkaian
Belajar membentuk rangkaian, yaitu belajar
menghubung-hubungkan gejala/ faktor/ yang satu dengan yang lain,
sehingga menjadi satu kesatuan (rangkaian) yang berarti
4)
Belajar asosiasi verbal
Belajar asosiasi verbal, yaitu memberikan reaksi
dalam bentuk kata-kata, bahasa, terhadap perangsang yang di terimanya. Dalam
belajar di sekolah, belajar membentuk rangkaian verbal memegang peranan
penting, khususnya dalam belajar informasi verbal.
Belajar membedakan hal yang majemuk, yaitu memberikan reaksi yang berbeda
terhadap perangsang yang hampir sama sifatnya. Hasil belajar cara belajar ini
ialah kemampuan untuk membeda-bedakan antara semua obyek yang terdapat dalam
lingkungan fisik yang berbadan.
6)
Belajar konsep
Belajar konsep, yaitu menempatkan obyek menjadi
satu klasifikasi tertentu.
7)
Belajar prinsip
Belajar kaidah atau belajar prinsip, yaitu
menghubung-hubungkan beberapa konsep. Pengungkapan hubungan atau relasi tetap
di antara semua konsep itu, biasanya dituangkan dalam bentuk kalimat.
8)
Belajar memecahkan masalah
Belajar memecahkan masalah, yaitu menghubungkan
beberapa kaidah atau prinsip untuk memecahkan masalah/persoalan.
Sedangkan
belajar yang berkenaan dengan hasil, Gagne mengemukakan ada lima jenis, yaitu :
1)
Belajar informasi verbal
Belajar melalui informasi verbal seperti membaca,
mengarang, bercerita, mendengarkan uraian guru, kesanggupan menyatakan pendapat
dalam bahasa lisan/ tulisan, berkomunikasi, kesanggupan memberi arti dari
setiap kata/ kalimat dan lain-lain.
2)
Belajar kemahiran
intelektual
Belajar kemahiran intelektual ialah kemampuan
berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk suatu
representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang / simbol (huruf, angka,
kata, gambar).
3)
Belajar pengaturan
kegiatan kognitif
Belajar pengaturan kegiatan kognitif menekankan pada
kesanggupan memecahkan masalah melalui konsep dan kaidah yang telah
dimilikinya.
4)
Belajar keterampilan
motorik
Belajar keterampilan motorik banyak berhubungan dengan
kesanggupan menggunakan gerakan anggota badan, sehingga memiliki rangkaian
urutan gerakan yang teratur, luwes, tepat, cepat dan lancar. Misalnya belajar
mengetik, menjahit, bermain basket, dan lain-lain.
5)
Belajar sikap
Sikap merupakan kesiapan dan kesediaan seseorang
untuk menerima atau menolak suatu obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek
itu. Hasil belajar sikap nampak dalam bentuk kemauan, minat, perhatian,
perubahan perasaan, dan lain-lain. Sikap dapat dipelajari dan dapat diubah
melalui proses belajar.
1 comment for "Macam-macam Tipe Belajar"
Regards
Here is my webpage click here to see the attached video