Langkah-langkah Penyusunan Modul

Langkah-langkah Penyusunan Modul


Tahapan penyusunan modul dikembangkan mengacu pada model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry
untuk merancang sistem pembelajaran (Mulyatiningsih, 2012)
. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima langkah pokok, yaitu yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (Pribadi, 2009). Tahapan penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :





1)   Analisis
Kegiatan utama pada tahap ini adalah menganalisis pengembangan media pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan dan syarat-syarat pengembangan media pembelajaran baru. Pengembangan media pembelajaran baru diawali oleh adanya masalah dalam media pembelajaran yang sudah diterapkan.
2)   Design
Kegiatan ini merupakan proses sistematik yang dimulai dari menetapkan tujuan belajar, merancang skenario atau kegiatan belajar mengajar, merancang perangkat pembelajaran, merancang materi pembelajaran dan alat evaluasi hasil belajar. Rancangan media pembelajaran ini masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan berikutnya.
3)   Development
Development dalam model ADDIE berisi kegiatan realisasi rancangan produk. Pada tahap pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi produk yang siap diimplementasikan.
4)   Implementation
Pada tahapan implementasi media yang telah dikembangkan akan diterapkan pada situasi yang nyata. Setelah penerapan, dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan balik pada penerapan media berikutnya.
5)   Evaluation
Evaluasi dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilaksanakan pada akhir setiap tahap sedangkan evaluasi sumatif dilakukan setelah kegiatan berakhir secara keseluruhan. Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh media tersebut.
Sudjana (2007) juga menyatakan bahwa langkah-langkah penyusunan modul yaitu menyusun kerangka modul dan menulis programnya. Menyusun kerangka modul terdiri dari: 1) menetapkan dan merumuskan tujuan instruksional umum menjadi khusus; 2) menyusun butir-butir soal evaluasi untuk mengukur pencapaian; 3) mengidentifikasi pokok-pokok materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan khusus; 4) menyusun pokok-pokok materi dengan urutan yang logis; 5) menyusun langkah-langkah kegiatan belajar siswa; 6) memeriksa langkah-langkah belajar untuk mencapai tujuan; 7)mengidentifikasi alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan belajar dengan modul. Menulis program secara rinci pada modul terdiri dari: 1) pembuatan petunjuk guru; 2) lembaran kegiatan siswa; 3) lembaran kerja siswa; 4) lembaran jawaban; 5) lembaran tes; 6) lembaran jawaban tes.



Daftar Pustaka

Mulyatiningsih, E. (2012). Riset  Terapan  Bidang  Pendidikan  dan  Teknik. Yogyakarta: UNY Press.