model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)


PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Strategi Pembelajaran Biologi merupakan mata kuliah yang memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi mahasiswa tentang  model, strategi, dan metode pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran biologi.
Menurut Kozma dalam Gafur (1989), menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan mated pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat, lingkup dan urutan .kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pelajaran, sehingga akan memudahkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dikuasainya diakhir kegiatan belajar.
Strategi pembelajaran yang dipilih oleh guru selayaknya didasari pada berbagai pertimbangan sesuai dengan situasi, kondisi dan lingkungan yang akan dihadapinya.
Pemilihan strategi pembelajaran umumnya bertolak dari :
a.       rumusan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, 
b.      analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihasilkan, dan 
c.       jenis materi pelajaran yang akan dikomunikasikan.
Oleh karena itu, agar mahasiswa dapat lebih memahami hal tersebut, perlu adanya kegiatan praktek yang dilakukan mahasiswa guna melatih agar mahasiswa dapat lebih mandiri dan menguasai strategi pembelajaran dalam biologi. Untuk itulah, perlu adanya simulasi pembelajaran sehingga mahasiswa dapat lebih kreatif dan mandiri dalam mempelajari strategi pembelajaran biologi. Menurut Siagian (1987), simulasi merupakan suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan menggunakan model dari satu sistem nyata.

B.     Rumusan Masalah
1.      Mengapa memilih model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)?
2.      Mengapa harus dilakukan simulasi model Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)?
3.      Bagaimana langkah - langkah pelaksanaan simulasi model Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui alasan pemilihan model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)?
2.      Untuk mengetahui simulasi model Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)?
3.      Untuk mengetahui langkah - langkah pelaksanaan simulasi model Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)?



BAB II
INTI

A.     Alasan pemilihan model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman).
Model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman), yaitu merupakan model pembelajaran active learning dimana pada awal pembelajaran, guru memberikan pengalaman yang baru bagi siswa, kemudian dari pengalaman tersebut guru melakukan refleksi pada siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyan diskusi yang meliputi 3 tahapan, yaitu :
What ? Diskusi dimulai dengan dasarnya bertanya, "Apa yang terjadi?" atau "Apa yang telah terjadi?" Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh respon deskriptif tentang fakta-fakta dan kejadian dari pengalaman yang baru didapatkan.
So What? Pada tahap ini berkaitan dengan dampak dari pengalaman yang didapat oleh siswa. Dampaknya akan terlihat dari pengalaman yang baru dialami siswa dimana siswa dituntut untuk memahaminya. Para siswa diminta untuk mengintisarikan dan menggeneralisasi apa yang mereka pelajari, bergeser dari deskriptif (pada tahap What?) ke interpretatif.
Now What? Tahap akhir diskusi, fase ini melibatkan : mengambil pelajaran dari pengalaman dan menerapkannya kembali untuk situasi lain. Disini, tidak hanya meliputi rencana siswa untuk aktifitas berikutnya, tetapi juga bagaimana mereka dapat menerapkan semua pengetahuan dan pengalaman untuk kehidupan sehari-hari.
Alasan kelompok kami memilih model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman) yaitu karena pada model pembelajaran ini memungkinkan peserta didik untuk dengan cepat terhubung satu sama lain, sementara pada saat yang sama memungkinkan mereka untuk mendapatkan umpan balik yang berguna satu sama lain. Nilai aktifitas belajar pengalaman apapun diperkaya dengan meminta peserta didik merefleksikan pengalaman yang baru saja mereka alami dan mengeksplorasi implikasinya. Periode refleksi ini sering ditujukan pada proses atau tanya jawab, dimana dalam tanya jawab terdapat tiga urutan tahapan untuk memungut pengalaman belajar yang banyak.

B.     Simulasi model Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman)
Perlunya dilakukan simulasi strategi pembelajaran biologi dengan model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman) yaitu agar dapat lebih memahami praktek nyata model pembelajaran tersebut dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan pendidikan (sekolah). Pada simulasi ini, kelompok kami mempraktekan secara langsung kegiatan belajar mengajar dengan model tersebut, serta dengan mempersiapkan sungguh-sungguh perangkat pembelajaran yang digunakan selama simulasi yang meliputi: RPP, lembar kerja siswa (LKS), lembar observasi, serta media lain yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Pada simulasi yang dilakukan oleh kelompok kami, terdapat dua orang guru dan 10 orang siswa yang berperan dalam kegiatan belajar mengajar, dan meteri pembelajaran yang disimulasikan yaitu materi awal kelas VII SMP tentang “Ciri-Ciri Makhluk Hidup”. Alasan kami memilih materi tersebut yaitu agar mudah mengajak siswa dalam melihat contoh kehidupan sehari-hari. Pada apersepsi pembelajaran, guru menampilkan contoh makhluk hidup dan benda mati. Setelah itu, baru kemudian guru mengajak siswa untuk menganalisis ciri-ciri makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar, pada pembelajaran guru memberikan pengalaman baru bagi siswa, pengalaman yang diberikan guru pada simulasi ini yaitu berupa pengalaman melalui video (audio-visual) dan juga pengalaman langsung dengan cara melakukan pengamatan-pengamatan pada makhluk-makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan yang telah disediakan. Dari pengalaman yang baru diberikan tersebut diharapkan siswa dapat memberikan respon deskriptif tentang fakta-fakta dan kejadian yang didapatkannya tersebut. Untuk dapat memancing siswa memberikan respon deskriptif tersebut, maka guru membimbing siswa unuk berdiskusi dengan tahapan-tahapan pertanyaan tertentu. Disini guru harus bisa mengendalikan diri agar tidak terlalu dominan dalam diskusi tersebut.
Pada permulaan diskusi, setelah siswa mendapatkan pengalaman baru, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan “What?”, disini guru mengarahkan siswa untuk dapat mengambil pokok-pokok permasalahan yang diangkat. Setelah itu, pada simulasi tahap berikutnya guru membimbing siswa dengan pertanyaan “So What?”. Pada tahap diskusi ini, siswa diminta untuk menginterpretasikan dampak dari pengalaman yang baru saja didapatkan dan mengambil inti sarinya. Pada tahap diskusi akhir, siswa dituntut untuk dapat menerapkan inti sari dari pengalaman yang didapatkan pada situasi lain (dalam kehidupan sehari-hari). Setelah diskusi yang meliputi ketiga tahapan tersebut berakhir, guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran yang didapatkan pada hari itu.

C.     Langkah - langkah pelaksanaan simulasi model Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman)
Langkah – langkah pada pelaksanaan simulasi model Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman), yaitu sebagai berikut :
1.      Guru memberikan pengalaman pada siswa dengan menampilkan media pembelajaran (video dan pengamatan langsung) pada siswa.
2.      Guru memberi tugas kepada siswa untuk memperhatikan dan mengambil pelajaran dari media pembelajaran yang ditampilkan oleh guru.
3.      Guru memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada siswa sebagai pedoman untuk mengungkapkan pengalaman yang telah siswa peroleh. Kemudian pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dilembar diskusi.
4.      Guru menyuruh siswa mengangkat tangan untuk mengungkapkan pengalaman yang telah mereka dapatkan sesuai dengan pertanyaan yang telah diberikan, kemudian siswa yang lain menanggapi. Setelah itu siswa tersebut memanggil siswa lain secara acak untuk  mengungkapkan pengalaman berikutnya. Dan seterusnya, hingga semua siswa memperoleh kesempatan untuk mengungkapkan pengalamannya.
5.      Guru memberikan point berupa pita rewards pada siswa yang mengemukakan tanggapannya.
6.      Guru mempersilahkan salah satu siswa menyampaikan kesimpulan yang didapatkan dari materi belajar.
7.      Guru memberikan rewards pada 3 siswa yang paling aktif memberikan tanggapan (paling banyak mendapat point) dan juga penghargaan bagi siswa lainnya.
 
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Simulasi merupakan suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan menggunakan model dari satu sistem nyata. Dalam mata kuliah Strategi Pembelajaran Biologi ini perlu diadakannya silmulasi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh mahsiswa agar mahasiswa dapat lebih memahami tentang model, strategi dan metode pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga lebih mengetahui sintaks-sintaks pada setiap model yang disimulasikan tersebut.
Pada simulasi yang dilakukan oleh kelompok kami, tentang model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman) terdapat dua orang guru dan 10 orang siswa yang berperan dalam kegiatan belajar mengajar, dan meteri pembelajaran yang disimulasikan yaitu materi awal kelas VII SMP tentang “Ciri-Ciri Makhluk Hidup”.
Model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What? (Refleksi Pengalaman) pada intinya merupakan model pembelajaran aktif, dimana nilai aktifitas belajar pengalaman apapun diperkaya dengan meminta peserta didik merefleksikan pengalaman yang baru saja mereka alami dan mengeksplorasi implikasinya. Periode refleksi ini ditujukan pada proses diskusi atau tanya jawab, dimana dalam tanya jawab terdapat tiga urutan tahapan untuk memungut pengalaman belajar yang banyak.

B.     Saran
Pada simulasi dapat dilakukan adanya variasi dalam pembelajaran dengan tidak meninggalkan sintaks aslinya. Variasi dapat dilakukan yaitu dengan menstimulasi tulisan jurnal, sehingga siswa dapat lebih aktif dan kreatif baik dalam menulis maupun berbicara. Selain itu, jika waktu memungkinkan dapat dilakukan praktek, misalnya perkecambahan.


Post a Comment for "model pembelajaran Active Learning Type What?So What?Now What?(Refleksi Pengalaman)"