Pemasukan energi yang berlebihan
Energi yang masuk dan energi yang keluar, bila energi (dalam bentuk makanan) yang masuk tubuh lebih banyak daripada yang diharapkan, berat badan meningkat. Oleh karena itu, obesitas jelas disebabkan oleh kelebihan pemasukan energi dibandingkan dengan energi yang keluar. Untuk setiap 9,3 Kalori energi yang berlebihan yang masuk tubuh disimpan 1 gram lemak.
Pemasukan energi yang berlebihan terjadi hanya selama fase timbulnya obesitas, dan sekali seseorang telah menjadi gemuk, semua yang dibutuhkannya untuk tetap gemuk adalah energi yang masuk sama dengan energi yang keluar. Untuk menguruskan orang ini, pengeluaran harus lebih besar daripada pemasukan. Tentu saja, penyelidikan pada orang yang gemuk menunjukan bahwa intake makanannya secara statistik identik dengan atau kadang-kadang malahan lebih rendah daripada orang normal.
Efek aktivitas otot pada pengeluaran energi sekitar satu pertiga energi yang digunakan setiap hari oleh orang normal merupakan aktivitas otot dan pada buruh sebanyak dua pertiga dan kadang-kadang tiga perempat digunakan untuk hal ini. Karena aktivitas otot sejauh ini merupakan cara yang paling penting dimana energi dibelanjakan pada tubuh, seringkali dikatakan bahwa obesitas akibat dari rasio intake makanan dan gerak badan sehari-hari yang terlalu tinggi.
Post a Comment for "Latar Belakang Masalah Obesitas"