MEMANFAATKAN TEKNOLOGI DENGAN BIJAK
Assalamu’alikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Kepada Bapak / Ibu Dewan Juri yang saya hormati.
Kepada teman-teman SD se- Kecamatan Nguter yang saya sayangi.
Pertama-tama marilah kita senantiasa mengucapkan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah rahmatnya kita semua dapat berkumpul disini menghadiri acara Lomba Siswa Berprestasi se-Kecamatan Nguter dengan keadaan sehat wal afiat tanpa kurang suatu apapun.
Hadirin yang berbahagia..
Pada kesempatan kali ini saya akan berpidato tentang cara memanfaatkan teknologi dengan bijak.
Namun sebelumnya akan saya awali dengan kata-kata dari pepatah , yaitu “buku adalah jendela dunia”.
Apakah teman2 semua pernah mendengar semua? Saya rasa kita semua sudah pernah mendengar bunyi kalimat pepatah tersebut. Itu sudah terdengar tidak asing lagi di telinga kita. Kalau dipikir – pikir saya sangat setuju dengan itu, karena dengan membaca buku kita bisa melihat hal – hal yang berada diluar jangkauan kita. Selain itu melalui buku juga kita bisa mengenal tokoh – tokoh dunia yang rasanya mustahil untuk berkenalan secara langsung. Nah buku yang saya maksud disini bukan hanya sekedar buku – buku pelajaran, akan tetapi termasuk juga didalamya seperti majalah, koran, dan jenis lainnya. Dan yang paling popoler sekarang adalah portal – portal dunia maya. Hanya dengan menggunakan sebuah smath phone kita hampir bisa melihat seluruh isi dunia.
Namun demikian banyak dari teman-teman termasuk saya sendiri terkadang tidak fokus untuk membaca, tapi malah terlena kepada yang lain seperti bermain game, atau jejaring sosial yang terkadang tidak ada manfaat apapun selain menghabiskan waktu. Sebenarnya boleh-boleh saja, sah-sah saja bermain game atau jejaring sosial, tetapi coba dipikir, apakah bermanfaat jika terus-terusan berkecimpung disitu bahkan kita lupa akan belajar. Suatu hal kecil yang berakibat besar bagi arah masa depan kita nanti.
Teman – teman yang saya sayangi..
Paling tidak bermain game itu sebagai sarana refreshing, sifatnya sekedarnya saja. Begitu juga dengan jejaring sosial seperti facebook,twitter dan sebagainya, itu kita manfaatkan sebagai sarana silaturahmi dengan teman-teman yang jauh saja, kalau dekat ngapain kita facebook-an. Itu salah satu kesalahan kita menurut saya, karena sudah tidak sesuai manfaat lagi, seperti halnya bermain game terus-terusan sudah bukan refreshing lagi. Malah sampai-sampai jika kita kalah bermain game, malah ngambek, loyo dan sebagainya. Seharusnya kita jadi fresh tapi malah kurang semangat untuk melanjutkan aktivitas sebenarnya dikehidupan sehari-hari.
Jadi seperti itulah seharusnya kita menyikapi kecanggihan teknologi sekarang ini. Jangan sampai kita kehilangan fokus kita untuk mengembangkan diri sesuai cita-cita kita masing-masing. Kita harus memanfaatkan teknologi, bukan dimanfaatkan oleh para pengembang teknologi.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian pidato dari saya bila ada kata-kata kurang berkenan saya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi para pendengar umumnya. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh