A. DESKRIPSI
UMUM
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio :
Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Allium
Jenis : Allium
sativum
Nama daerah : bawang putih (Melayu), lasun (Aceh),
dasun (Minangkabau), lasuna (Batak), bacong landak (Lampung).bawang bodas
(Sunda), bawang (Jawa), babang pole (Madura). bawang kasihong (Dayak).lasuna
kebo (Makasar), lasuna pote (Bugis), pia moputi (Gorontalo).Incuna.
Bawang putih (Allium
sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm.
Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup
mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian
bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap
siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya
berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60
cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai
panjang dan bentuknya payung.
B. Kandungan
Kimia dan Sifat Kimiawi Bawang Putih
Bawang
putih mengandung minyak atsiri yang
sangat mudah menguap diudara bebas. Minyak atsiri dari senyawa ini diduga
mempunyai kemampuan sebagai anti bakteri dan antiseptik. Sementara itu zat yang
diduga memberikan aroma bawang putih yang khas adalah alisin. Alisin merupakan zat aktif yang mempunyai daya antibiotik
yang cukup ampuh (Purwaningsih, 2005). Santosa (1991) melaporkan bahwa bawang
putih mengandung beberapa senyawa aktif antara lain: Alisin mempunyai daya anti
bakteri dan anti radang. Selenium
suatu mikro mineral sebagai antioksidan dan mencegah terbentuknya gumpalan
darah yang dapat menyumbat pembuluh darah ke otak. Germanium seperti selenium bersifat anti kanker dapat menghambat
dan memusnahkan sel-sel kanker di dalam tubuh. Metilatil trisulfida mencegah penyumbatan yang menghambat aliran
darah ke jantung dan otak. Menurut Yongki (2009) diantara beberapa komponen
bioaktif yang terdapat pada bawang putih, senyawa
sulfida adalah senyawa yang banyak
jumlahnya. Senyawa-senyawa tersebut antara lain adalah dialil sulfida atau dalam bentuk
teroksidasi disebut dengan alisin. Alisin mempunyai fungsi fisiologis yang
sangat luas, termasuk diantaranya adalah antioksidan, anti kanker, anti
trombotik, anti radang, penurunan tekanan darah, dan dapat menurunkan
kolesterol darah. Umbi batang
mengandung zat-zat, antara lain: Kalsium,
Diallysulfide, alilpropil-disulfida , Belerang, Protein, Lemak, Fosfor, Besi, Vitamin
A, B1 dan C.
C.
Manfaat Bawang Putih
a.
Bawang
putih dapat mengobati Flu dan Batuk.
Kandungan
sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang
khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran
pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang
putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan
virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham
Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya
membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam
herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya. Dengan memakan
bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan
bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini
: Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu
panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.
b.
Bawang
Putih dan Kolesterol
“The Journal of The Royal College of
Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang
putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen
bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi.
Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total
kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi,
penyakit jantung.
c.
Bawang
Putih dan Kanker
Organosulfida yang terkandung dalam
bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa
kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan
bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya
terkena kanker perut dan usus besar.
d.
Bawang
Putih dan Kehamilan
Studi–studi mengungkapkan bahwa bawang
putih juga membantu menaikkan lambatnya berat badan bayi yang terlalu kecil.
Riset dilakukan oleh Dr. D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic
Department of Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in
London UK. Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan kelambatan
pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi tablet bawang putih
secara standar selama masa kehamilan dapat mengurangi kemungkinan–kemungkinan
komplikasi pada kelahiran. Mereka memfokuskan pada kelambatan pertumbuhan pada
bayi dan pre-eclampsia, kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang
terjadi pada kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan. Eksperimen menunjukkan
bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel plaasenta yang kemungkinan
menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan.
e.
Sebagai
Penyembuh Wasir
Pertama bersihkan dulu daerah anus dan
sekitarnya dengan air hangat dan sabun, oleskan jus/beberapa siung bawang putih
yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan,
tunggu beberapa menit lalu bersihkan.
f.
Meningkatkan
Stamina
Bawang putih dapat menjadi sumber
stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang
sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti
inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang
putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan
makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya,
bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.
g.
Mengontrol
Gejala Diabetes
Akibat kelebihan gula di dalam darah
dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Gejala utamanya, menurunnya
daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya
gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih
secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat
terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi
tubuh yang baik.
h.
Bawang
Putih dan Tekanan Darah Tinggi
Penyakit tekanan darah tinggi ini
termasuk dalam kategori penyakit yang perlu diwaspadai. Penyakit tekanan darah
tinggi dapat menyebabkan masalah jantung, stroke, pembekuan darah, kegagalan
buah pinggang. Oleh karenanya bawang putih menjadi salah satu herbal andalan
yang memiliki sifat terapeutik untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
i.
Bawang
Putih dan Masalah-Masalah Pernafasan
Pada zaman dahulu masyarakat China,
Yunani dan Mesir telah menggunakan bawang putih sebagai obat pelega masalah
pernapasan, merawat lelah, bronkhitis dan penyakit pernapasan yang lain. Bawang
putih dilaporkan sebagai ramuan yang lama, selamat dan pasti dalam merawat
lelah, bronkitis dan penyakit pernafasan yang lain. Berabad-abad lamanya
orang-orang China, Greek dan Mesir telah mendakwa bahwa bawang putih boleh
menyembuhkan masalah pernafasan.
j.
Bawang
Putih dan Sakit Perut
Menurut seorang pakar kimia terkemuka
dan pakar ahli terapi, bawang putih mengandung allicin yang dapat merangsang
dinding perut dan usus untuk melancarkan enzim pencernaan dan mengeluarkan
enzim yang tidak normal dari sistem pencernaan. Namun yang harus diingat dan
pahami, dalam menggunakan bawang putih sebaiknya dalam campuran berbagai
masakan. Bawang putih dapat mengatasi masalah sakit perut dan melegakan perut
hingga 95 %.
k.
Bawang
Putih dan Anemia
Bawang putih juga dapat menjadi
penawar dalam mengobati anemia ( kurang darah ). Anemia tidak hanya ditandai
karena kurang darah karena tubuh kurang menghasilkan hemoglobin yang cukup.
Anemia juga dilatarbelakangi oleh ketidakcukupan dari protein, iodin, kobalt,
vitamin C dan vitamin B. Oleh karenanya seseorang yang menderita kurang darah
dapat mengkonsumsi bawang putih dalam tiap resep masakan yang anda buat, karena
bawang putih memiliki vitamin B1, vitamin C dan asimilasi zat besi.
l.
Bawang
Putih dan Artritis ( Reumatik Atau Gout )
Bawang putih juga sangat kaya akan
kandungan natrium yakni senyawa yang diperlukan untuk pengendali dan penjaga
otot tubuh apabila tubuh kekurangan natrium akan menyebabkan kelumpuhan dan
sembelit. Di dalam natrium juga mengandung zink, mangan dan vitamin B1 yang
penting untuk syaraf, kesehatan otot dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.
Kekejangan otot atau kesakitan merupakan gejala dari sindrom arthritis
rheumatoid, fibrosistis dan gout ( penyakit metabolik).
m.
Bawang
Putih dan Permasalahan Wanita
Wanita sering kali mengalami
permasalahan yang berkaitan dengan perasaan seperti rasa stress, depresi,
sedih, kemurungan, sakit kepala, mudah merasa lemas dsb. Selain itu Doktor
terkemuka mengatakan bahwa bawang putih dapat melegakan rasa panas, kesakitan,
susah tidur, palpitasi, sejuk, gatal, kegemukan, leukimia, arthritis. Bawang
putih juga dapat merangsang pengeluaran darah menstruasi dan melancarkan siklus
menstruasi.
D.
Pengaruh Pemakaian Bawang
Putih
Akibat mengkonsumsi bawang putih
terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau, untuk menghilangkannya kita
dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum
air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan
kulit limau dengan cara dikunyah
3.
Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4.
Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan
acar
Dalam mengkonsumsi bawang putih
sebaiknya tidak dimakan mentah, karena dapat mengganggu lambung. Oleh karena
itu dianjurkan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau
dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam
bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus
besar.
Post a Comment for "Bawang Putih : Si Bumbu Dapur Penyembuh Banyak Penyakit"