5 Nilai dan Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati merupakan anugrah tersendiri bagi kita, karena banyak manfaat dan nilai-nilai yang dapat kita petik dari hal tersebut, berikut beberapa nilai dan manfaat kita mempelajari tentang keanekaragaman hayati:
5 Nilai keanekaragaman hayati :
1 . Nilai biologi
Kebutuhan
pangan, sandang, obat-obatan, bahan bangunan, dan oksigen hampir 100 % berkat
jasa keanekaragaman hayati. Seluruh penduduk dunia, kebutuhan makanannya
bergantung kepada tumbuhan dan hewan yang langsung diambil dari alam. Di Asia
dan Amerika Latin, menggunakan semua bagian dari pohon palem, seperti memakan
buahnya, menggunakan batang dan daunnya untuk bahan bangunan, alat penyapu
lantai, bahan bakar, memeras minyaknya untuk memasak, obat-obatan, serta untuk
penerangan.
Para ilmuwan
dunia percaya bahwa sekitar 80.000 spesies tumbuhan dapat dimakan. Namun, hanya
sekitar 30 spesies saja yang mampu menyediakan 90 % kebutuhan gizi manusia.
Sebenarnya alam masih menyimpan banyak keanekaragaman hayati yang belum
tersentuh atau tergali oleh tangan manusia, bahkan kemungkinan besar masih
banyak spesies-spesies yang sebenarnya jauh lebih berpotensi untuk menghasilkan
bahan kebutuhan manusia namun belum diketahui.
Banyak
industri yang memerlukan bahan baku dari keanekaragaman hayati hewan dan
tumbuhan. Industri benang memerlukan beberapa jenis tumbuhan dan hewan.
Tumbuhan ada yang diambil batangnya, umbi, buah, bunga, daun, daging, susu,
telur, dan lain-lain. Industri kertas memerlukan jutaan ton batang tumbuhan,
begitu pula industri obat-obatan dan kosmetik memerlukan berbagai jenis hewan
dan tumbuhan yang memiliki khasiat tertentu.
2. Nilai pendidikan
Di dalam
tubuh makhluk hidup tersimpan sumber gen yang secara alami telah sesuai dengan
alamnya. Oleh sebab itu, lestarinya keanekaragaman hayati merupakan syarat
mutlak untuk tetap menjaga tersedianya plasma nuftah atau sumber gen. Ini
berarti memberi peluang untuk mengembangkan penelitian demi pemulihan
keanekaragaman hayati yang belakangan ini cenderung mengalami penyusutan.
3. Nilai estetika dan budaya
Keanekaragaman
hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah. Tidak mengherankan apabila
para wisatawan mancanegara senang berkunjung ke kawasan hutan alam, sungai,
arung jeram, dan laut yang masih alami. Tidak sedikit keanekaragaman hewan
mempunyai bentuk fisik yang bagus atau perilaku yang lucu, menjadi incaran
koleksi manusia. Hewan-hewan yang memiliki sifat tersebut dapat mendatangkan
hiburan bagi manusia.
4. Nilai ekologi
Keberadaan
keanekaragaman hayati pada suatu daerah sangat berperan besar untuk menjaga
proses ekosistem, seperti daur zat, dan aliran energi. Di samping itu,
keberadaan keanekaragaman hayati, khususnya keanekaragaman tumbuhan, mempunyai
peran besar dalam menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis.
Dalam skala luas, keanekaragaman tumbuhan menjaga daerah aliran sungai serta
stabilitas iklim.
5. Nilai religius
Keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi untuk mengingatkan kita akan
kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam raya ini dengan keindahan yang
tiada tara.
Untuk mendapatkan manfaat
sebesar-besarnya dari keanekaragaman hayati secara berkelanjutan, manusia harus
terus mempelajari keanekaragaman hayati.
5 Manfaat mempelajari Keanekaragaman Hayati yaitu:
1. Mengetahui manfaat setiap jenis organisme;
2. Mengetahui adanya saling ketergantungan di
antara organisme satu dengan lainnya;
3. Memahami ciri-ciri dan sifat setiap organisme;
4. Memahami adanya hubungan kekerabatan antar
organisme;
5. Memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam
mendukung kelangsungan hidup manusia.
Post a Comment for "5 Nilai dan Manfaat Keanekaragaman Hayati"