Linda
lundgren (1994: 6) mengatakan bahwa “Pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang positif untuk siswa
yang rendah hasil belajarnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul
dalam memahami konsep-konsep yang sulit”.
Beberapa
hal yang dipandang menjadi kelebihan dari pembelajaran kooperatif adalah: 1)
meningkatkan kemampuan akademik siswa; 2) memperbaiki hubungan antar kelompok; 3)
maningkatkan kemampuan siswa dalam berdiskusi; 4) meningkatkan rasa percaya
diri siswa; 5) menumbuhkan keinginan untuk menggunakan kemampuan dan keahlian
yang dimiliki siwa; 6) meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru; 7) meningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi
dengan siswa lainnya.
Setiap
pembelajaran selain mempunyai kelebihan juga mempunyai kelemahan. Kelemahan
pembelajaran kooperatif antara lain: 1) pelaksanaannya memelukan persiapan yang rumit;
2) apabila terjadi persaingan yang negatif maka hasilnya akan buruk; 3) apabila
ada siswa yang malas atau yang ingin berkuasa dalam kelompoknya menyebabkan
kegiatan belajar kelompok tidak berjalan dengan baik; 4) adanya siswa yang
tidak memanfaakan waktu dengan sebaik-baiknya dalam belajar kelompok, sehingga
kegiatan belajar kelompok menjadi tidak efektif; 5) siswa yang tidak cocok
dengan anggota kelompok kurang bisa bekerja sama dalam memahami materi maupun
dalam menyelesaikan tugas.
Daftar Pustaka
Linda Lundgren. 1994. Cooperative Learning
in the Science Classroom. New York: Clencoe Mc Graw Hill.
Post a Comment for "Kelebihan dan Kekurangan Model Kooperatif"