Komponen-komponen Modul
Modul memiliki komponen-komponen yang tersedia yaitu
lembar kegiatan siswa, lembar kerja, kunci lembar kerja, lembar soal, lembar
jawaban, dan kunci jawaban. Sungkono (2003) mengemukakan komponen yang ada pada
modul yaitu :
1) tinjauan mata pelajaran, merupakan paparan mengenai keseluruhan pokok-pokok isi yang mencakup kompetensi dasar, bahan pendukung, dan petunjuk belajar;
2) Pendahuluan, merupakan pembukaan belajar suatu modul;
3) Kegiatan belajar, memuat uraian rinci tentang isi pelajaran yang disertai contoh konkrit yang berupa konsep, prinsip, fakta/ data dan masalah;
4) Latihan, terdiri dari berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan siswa ;
5) Konfirmasi jawaban;
6) Rangkuman, merupakan inti dari uraian materi yang disajikan;
7) Tes formatif, merupakan lembar evaluasi yang berupa tes soal;
8) Kunci jawaban tes formatif (Mulyasa, 2005).
1) tinjauan mata pelajaran, merupakan paparan mengenai keseluruhan pokok-pokok isi yang mencakup kompetensi dasar, bahan pendukung, dan petunjuk belajar;
2) Pendahuluan, merupakan pembukaan belajar suatu modul;
3) Kegiatan belajar, memuat uraian rinci tentang isi pelajaran yang disertai contoh konkrit yang berupa konsep, prinsip, fakta/ data dan masalah;
4) Latihan, terdiri dari berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan siswa ;
5) Konfirmasi jawaban;
6) Rangkuman, merupakan inti dari uraian materi yang disajikan;
7) Tes formatif, merupakan lembar evaluasi yang berupa tes soal;
8) Kunci jawaban tes formatif (Mulyasa, 2005).
Budiono (2006) berpendapat bahwa komponen-komponen
modul disusun menjadi sebuah modul dengan prinsip penyusunan:
1) bahasa modul menarik dan merangsang siswa untuk berpikir;
2) informasi tentang materi pelajaran disertai dengan penjelasan gambar;
3) menggunakan multimedia yang relevan dengan tujuan;
4) modul disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan masalah.
1) bahasa modul menarik dan merangsang siswa untuk berpikir;
2) informasi tentang materi pelajaran disertai dengan penjelasan gambar;
3) menggunakan multimedia yang relevan dengan tujuan;
4) modul disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan masalah.
Daftar Pustaka
Sungkono.
(2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta :
Universitas Negeri Yogyakarta
Mulyasa, E. (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung.
PT Remaja Rosdakarya
Budiono, E. (2006). Penyusunan Dan
Penggunaan Modul. Jurnal Pend. Fisika Indonesia.
4 : (80)