Siapakah pembuat game Pokemon GO

John Hanke




Jutaan orang sedang dilanda demam game dimana meraka rela berjalan berkilo-kilo meter, demi mendapatkan koleksi monster melalui game tersebut. Minggu ini saja aplikasi game ini berhasil memecahkan rekor chart download aplikasi dengan terinstal oleh 10 juta pengguna smartphone Android dalam minggu pertama. Jumlah ini melebihi pengguna aktif Twitter dan waktu rata-rata pengguna Facebook, Instagram, Snapchat, dan WhatsApp. Waw! Ya  apalagi kalau bukan Pokemon Go.
Bila anda salah satu gamer diantaranya pastinya bertanya-tanya siapa pembuatnya? Ya, Pokemon Go dikembangkan developer Niantic yang berbasis di San Francisco. Pendiri dan CEO-nya adalah pria asal Texas, John Hanke. Dia sosok berharga di balik game Pokemon Go. Ia adalah CEO dan pendiri Niantic Labs sejak 2015.
Keunggulan Pokemon Go memanfaatkan peta online. Karena Hanke juga ternyata juga merupakan sosok di balik kelahiran Google Earth dan Google Maps yang banyak dimanfaatkan orang saat ini. Ia salah satu pendiri Keyhole, perusahaan yang dibeli Google untuk memulai layanan peta.
Sebelum berkecimpung di dalam dunia starup, Hanke yang mendapat gelar MBA dari University of California Berkeley, dulu pernah bekerja di Departemen Luar Negeri AS. Sewaktu mahasiswa, tepatnya pada tahun 1996, Hanke membuat generasi pertama game jenis MMO (massively multiplayer online game) yang disebut Meridian 59. Ia menjual game itu ke perusahaan bernama 3DO, kemudian giat menggeluti teknologi peta online.
Tahun 2000, dia aktif di Keyhole sampai perusahaan ini diakuisisi Google. Hanke adalah sosok kunci kesuksesan Keyhole. Saat Google Earth dirilis memakai basis teknologi dari Keyhole, dunia juga gempar dan banyak orang ramai-ramai mencobanya. Fenomena sama seperti yang dialami Pokemon Go sekarang.
Puas dengan kiprahnya di Google, Hanke mendirikan perusahaan sendiri bernama Niantic tahun 2010. Keberhasilan pertama adalah game Ingress yang menarik sekitar 15 juta pengguna. Ingress adalah game genre fiksi ilmiah, di mana ada dua faksi saling bertarung untuk memperebutkan portal yang lokasinya di dunia nyata.
Salah satu penggemar dari Ingress adalah Tsunekazu Ishihara, CEO dari Pokemon Company yang sebagian sahamnya dimiliki Nintendo. Terbentuklah ide membuat Pokemon Go, di mana Niantic di bawah komando Hanke menjadi eksekutornya.

Lalu bagaimana  proses  John Hanke dalam membuat game Pokemon Go? Berikut 10 level yang harus dicapainya, seperti dikutip dari akun Facebook Roger James Hamilton, Kamis (14/7) sebagai berikut :

1. Level 1

Pada tahun 1996, saat masih mahasiswa, John Hanke menciptakan MMO (Massively Multiplayer Online Game) pertama yang disebut 'Meridian 59'. Dia menjual permainan untuk 3DO untuk beralih ke semangat yang lebih besar yakni pemetaan dunia.

2. Level 2

Pada tahun 2000, Hanke meluncurkan 'Keyhole' sebagai langkah untuk menghubungkan peta dengan foto udara, dan menciptakan online, 3D peta udara pertama di seluruh dunia yang terhubung dengan GPS.

3. Level 3

Google membeli Keyhole dan dengan bantuan Hanke, ternyata Keyhole menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai aplikasi 'Google Earth'. Saat itulah Hanke memutuskan untuk fokus pada menciptakan game berbasis GPS.

4. Level 4

Hanke bergabung dengan tim Google Geo mulai dari tahun 2004-2010. Ia menciptakan Google Maps dan Google Street View. Selama ini, ia mengumpulkan tim yang nantinya akan menciptakan Pokemon Go.

5. Level 5

Pada tahun 2010, Hanke mendirikan Niantic Labs sebagai start-up yang didanai oleh Google untuk membuat permainan yang berkaitan dengan unsur pemetaan.

6. Level 6

Pada tahun 2012, Hanke kemudian membuat game Ingress yang berbasis augmented reality. Melalui game ini, Niantic meminta para penggemar untuk mengajukan berbagai tempat dan bangunan di seluruh dunia yang bisa dijadikan "portal" atau daerah kekuasaan dalam dunia Ingress.
Dikutip dari Mashable, ternyata portal-portal paling populer yang dikirimkan oleh para pemain Ingress adalah basis data dari lokasi-lokasi Pokestop dan Gym dalam game Pokemon Go.

7. Level 7
Pada tahun 2014, Google dan Perusahaan Pokemon bekerja sama untuk membuat candaan layaknya jebakan April Mop yang memungkinkan pemirsa untuk menemukan makhluk Pokemon pada peta Google. Tak disangka ide itu viral dan membuat Hanke berpikir ide lain yang bisa merubahnya menjadi permainan nyata.

8. Level 8

Hanke memutuskan untuk membangun Pokemon Go berdasarkan pada usulan portal pada Ingress dan portal yang paling populer di seluruh dunia sebagai tempat Pokestop dan Gym.
Hanke mengatakan bahwa Pokestop diserahkan oleh pengguna, jadi jelas tempat itu adalah lokasi yang sering didatangi masyarakat. Biasanya tempat-tempat tersebut berupa museum, situs sejarah, atau tempat dengan desain arsitektur unik," ujar Hanke.
"Kami memiliki dasarnya bahwa 2,5 tahun orang akan pergi ke suatu tempat dimana mereka pasti ingin tetap bermain Ingress, sehingga ada beberapa tempat yang cukup terpencil. Ada portal di Antartika dan Kutub Utara dan sebagian besar poin ada di sana," tambahnya.

9. Level 9

John mengumpulkan USD 25 juta dari Google, Nintendo, Perusahaan Pokemon dan investor lainnya dari Desember 2015 sampai Februari 2016 untuk mengembangkan lebih dari 40 tim untuk memulai Pokemon Go tahun ini.

10. Level 10


John dan timnya meluncurkan Pokémon Go pada 6 Juli di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Sejak diluncurkan, harga saham Nintendo telah meningkat USD 12 miliar, dan aplikasi ini telah menghasilkan lebih dari USD 2.000.000 setiap hari di pembelian dalam aplikasi. 

Post a Comment for "Siapakah pembuat game Pokemon GO"