Contoh makalah Praktikum Embriologi Reptil (Kadal)





I.            JUDUL   : STRUKTUR PERKEMBANGAN EMBRIOLOGI KADAL
·         Mengetahui tingkatan perkembangan kadal di dalam uterus
·         Mengetahui berbagai macam selaput embrional.


II.            DASAR TEORI
Kadal merupakan hewan vertebrata pertama yang mengadakan perkembangbiakan dengan kopulasi interna,walau organ reproduksi jantan berupa hemipenis belum sempurna namun telah dapat digunakan sebagai sarana bertemunya spermatozoa dan ovum.
Telur yang dibuahi akan tumbuh berkembang dalam rahim.Berdasarkan tempat tumbuhnya telur kita kenal ada 3 macam,yaitu ovipar,vivipar dan ovovivipar.Kadal merupakan hewan ovovivipar,telurnya tumbuh di dalam induk.Sebenarnya sejenis telur ovipar namun terkandung dalam rahim. Jadi sebenarnya telur ini adalah berasal dari ovipar namun setelah ovulasi dierami di dalam tubuh. Makanan saat tumbuh didapatkan dari yolk itu sendiri,tetapi udara untuk pernafasan berasal dari darah induk yang berdifusi melalui dinding rahim dan anak lahir dengan serentak menetaskan telurnya (Harlita.2010:40).
Sistem genetalis pada jantan,hemipenis sebagai alat kopulasi sepasang kiri dan kanan merupakan sebuah tonjolan,jika istirahat melipat masuk dalam pangkal cauda dengan dinding otot bagian luar. Jika akan kopulasi,ditonjolkan keluar sedemikian rupa sehingga otot disebelah dalam rongga,karena pejantan punya hemipenis sebagai alat kopulasi maka disebut pembuahan internal.Hemipenis memiliki 2 sekat.ciri-cirinya:
·         Berjumlah 2 sekat
·         Berjumlah 2 buah
·         Berbentuk seperti kantung yang sebenarnya suatu derivate dinding kloaka
·         Dapat ditonjolkan keluar dan ke dalam (Sutoyo.2000:15)
Berdasarkan macam telur menurut susunan deutoplasma,telur kadal berbentuk lapisan yang mengisi hamper semua telur.Sedangkan inti dan sedikit sitoplasma hanya di daerah kutub anima.Fertilisasi merupakan proses peleburan yang merupakan pencampuran karakteristik menurut sifat paternal dan maternal sehingga dapat berkembang menjadi individu baru.Blastula merupakan salah satu tahap dari perkembangan embrio.
Reptil juga mengalami tingkat pertumbuhan, perbanyakan, blastulasi, gastrulasi dan tubulasi,diferensiasi dan kelahiran.Pada reptile pada saat gastrulasi embrio dilapisi oleh 3 lapisan benih yaitu:
·         Ectoderm
·         Mesoderm

·         Endoderm


Pada saat tubulasi akan terbentuk:
a.       Pipa ectoderm
Akan menghasilkan jaringan epitel sebelah luar tubuh kulit,epidermis dan derivatnya yang terdiri dari bahan tanduk,kuku dan indera.
b.      Pipa endoderm
Menjadi lapisan terdalam sel pencernaan beserta kelenjar hati dan pancreas tubuh dari pipa endoderm,paru-paru berasal dari penonjolan ventral endoderm di daerah pharynk.
c.       Pipa mesoderm
Menghasilkan banyak jaringan dan alat otot lurik,otot polos,otot jantung dan jaringan pengikat.
d.      Pipa syaraf
Menjadi otot di anterior ( caput ) dan batas syaraf ( medulla spinalis ) di tengah dan di posterior saluran dengan pipa itu menjadi canalis centralis pada batang syaraf tulang vertebrae (Junjuzio.1988:256).
Tubulasi neural plate disebut neurolokasi.Tingkat pertumbuhan embrio ketika tubulasi neural plate ini disebut tingkat neurolla.Blastula dan blastodiscus terdapat 2 bagian,yaitu:
·         Area pellucid (bagian tengah atas blastosoel )
·         Area apata ( bagian yang tengahnya terdapat yolk )
Epiblast(lapisan luar) terbagi menjadi 2,yaitu:
·         Berkembang menjadi embrio
·         Selaput ekstra embrional
·         Kantong yolk ( peredaran ke kantung yolk ini penting untuk mengangkut sel induk darah dan sel induk benih )
·         Alantois ( terdapat rongga alantois untuk simpanan zat ekskresi
·         Amnion ( di dalamnya terdapat cairan amnion yang berfungsi memudahkan gerakan tumbuhnya embrio dan melindungi embrio ).
·         Chorion (Wildan.1990:185).
Sel telur yang telah dibuahi (zygot) akan membelah dari satu menjadi dua,dari dua menjadi empat. Satu sel basal pembelahan ini tetap menerus dari sel-selnya menggeser ,sehingga bentuknya seperti bola karet yang berongga di dalamnya. Fase inilah yang disebut blastula.Rongga blastula disebut blastosol yang dindingnya terdiri atas sel selapis,sel yang disebut invaginasi dan terbentuklah rongga baru yang disebut gastrosoel.Embrio pada fase in disebut gastrula ( Tri Supeni.1994:92).


I.            ALAT DAN BAHAN
Alat
Bahan
1.Pensil
Preparat awetan kadal yang sedang bertelur
2.Penghapus
3.Kertas
4.Kaca arloji
5.Lup
6.Pinset

      II.          CARA KERJA
1.      Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.      Menyiapkan embrio kadal yang akan diamati
3.      Mengamati bagian kantung yang menyelubungi embrio
·         Amnion
·         Alantois
·         Kantung yolk
·         chorion
4.      Menggambarkan dan member keterangan hasil pengamatan yang diperoleh dalam laporan sementara

III.            ANALISA DATA
Kadal merupakan hewan yang berfertilisasi internal dengan hemipenis yang digunakan sebagai alat kopulasi.Kadal merupakan hewan ovovivipar yaitu telur yang telah dibuahi akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim.Sesungguhnya merupakan jenis telur ovipar namun setelah ovulasi dierami di dalam tubuh induk.
Berdasarkan macam telur menurut susunan deutoplasmanya telur kadal merupakan tipe telur megalecital atau telolechital ekstrem dimana banyak sekali deutoplasma membentuk lapisan yang mengisi hampir semua telur,sedangkan inti dan sedikit sitoplasma menempati hanya pada daerah kutub animal.Setelah ovum dibuahi kemudian mengalami meiosis dan kemudian transformasi lalu embryogenesis.Zygot yang mulai berembriogenesis itu disebut conceptus,karena berasal dari konsensi ovum dan spermatozoon.
Mula-mula terbentuk morula,semacam gumpalan buah anggur di selaput zona pellucid.Morula tumbuh menjadi blastula (blastosit) stetlah terbentuknya rongga berisi cairan di dalamnya.Blastula tumbuh menjadi dua jaringan embriosit (inner cell must,gumpalan sel di dalam thropoblast atau pemberi makan).Zona pellucid pun pecah dan pollosit yang masih di luar ovum hancur.Blastosit ini mengalir ke uterus.Sehari dan dua hari masih terapung dalam lumen dan pada hari ke 6 setelah pembuahan ini menyentuh endothelium dan tertanam lewat jaringan tropoblast di daerah embrioblast.
Kadal merupakan hewan ovovivipar yang mudah kita dapatkan karena pembuahan kadal terjadi dalam tubuh betina dan embrio terbungkus dalam telur atau cangkang yang cukup kuat dan dikeluarkan dalam bentuk anak bersamaan dengan menetasnya cangkang.
Setelah dibuahi hingga menjelang dilahirkan ternyata menunjukkan perubahan-perubahan,kadal juga mengalami tingkat pertumbuhan,perbanyakan,blastulasi,gastrulasi dan tubulasi.Differensiasi serta kelahiran embrio dilapisi oleh 3 lapisan bening (germlayer),masing-masing adalah:
1.      Ectoderm
2.      Mesoderm
3.      Endoderm
Pada saat tubulasi akan terbentuk:
1.      Pipa ectoderm
Menghasilkan jaringan epitel sebelah luar tubuh,kulit,epidermis dan derivatnya yang terdiri dari bahan tanduk,kuku dll
2.      Pipa mesoderm
Menjadi banyak jaringan dan alat-alat pada otot polos,otot jantung,jaringan pengikat dll.
3.      Pipa endoderm
Menjadi lapisan terdalam,sel pencernaan,kelenjar-kelenjar hati dan penkreas

Ciri khas terbentuknya garis primitive yaitu penebalan yang mula-mula terlihat pada bagian tengah posterior menuju ke tengah penebalan menyempit à garis primitive dari posterior ke anterior sepanjang 60-70 % area pellucid àsumbu anterior àposterior dari embrionya nanti.
Embrio nantinya akan berkembang anterior dari garis di daerah primitive terjadi pada saat gastrulasi  dimana blastosolnya disebut blastodiscus yang terdapat 2 area yaitu:
1.      Area pellucida (bagian tengah di ats blastosol)
2.      Area appaca (bagian bawahnya terdapat yolk dan terdapat epiblast bagian luar) yang akan berkembang menjadi embrio.
Telur kadal akan tetap dipertahankan hingga menetas di dalam tubuh induknya.Cangkang telur reptile merupakan cangkang yang tersusun atas zat kapur,cangkang tersebut mempunyai banyak pori untuk pertukaran udara dan pada bagian dalam terdapat albumin yang merupakan lender kental yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan pelindung embrio.

Sementara nidasi berlangsung,embrioblast tumbuh menjadi lapis benih cytrotoblast yang berhadapan dengan embrioblast kemudian membentuk kantung yang meliputi (menyelimuti) embrio yang disebut amnion.
·         Amnion merupakan selaput pertama yang langsung melingkupinya,yang berisi cairan.Mengandung urea,asam nukleat,NaCl dan bahan organic yang mengandung N.
·         Kantung yolk,pada kadal kantung yolk berisi banyak yolk,kantung yolk berisi dari ventriculum ventral lapisan mesoderm embrioblast,pembuluh darah.Kantung ini disebut pembuluh vittelin
·         Allanthois,pada reptilian sebagai kandung kemih (vesica urinaria) embrio yakni tempat menyimpan kemih keluar ginjal.Pembuluh darah allantois yang berfungsi penuh mengedarkan darah tempat kantung chorion di endometrium induk.
·         Chorion,merupakan kantung umum yang menyelimuti seluruh kantung lain bersama embrio.Gabungan kedua jaringan tripoblast dan ekstra embrionik mesoderm.Chorion membrane plasenta dari pihak janin dengan membentuk tonjolan banyak ke daerah endometrium disebut villi,disebut juga serusa pada pembentukan chorion secara cavitasi. Chorion terbentuk sendiri sehingga gabungan tropoblast sebelah luar dengan jaringan ekstra embrionik mesoderm disebelah dalam.
Dengan terbentuknya kantong yolk yang membesar,embrio menjadi berotasi sehingga kantung amnion menjauh dari tropoblast diatasnya.Bodistalk memanjang dan meramping sehingga membentuk batang yang jelas . Chorion meluas dan membentuk banyak villi diseluruh permukaan,lama kelamaan hanya vili di daerah diodia basalis yang tumbuh,sedangkan vili di daerah diodia capsularis menyusut. Pada akhir rotasi embrio,kantung yolk menjadi yolk sehingga stalk otak disamping body stalk yang kemudian menjadi tali pusat. Alantois mendekat dan masuk body stalk dan perisanya ikut membina tali pusat.

     I.            KESIMPULAN
1. Tingkat perkembangan embrio kadal dapat diamati dengan pengamatan preparat basah kadal yang sedang bertelur.
2. Kadal merupakan hewan ovovivipar dimana telur yang telah dibuahi akan tumbuh berkembang di dalam rahim.Sesungguhnya jenis telur ovipar tetapi setelah ovulasi dierami di dalam tubuh induknya.
3. Telur dipertahankan sampai menetas di dalam tubuh dan dilahirkan bersamaan dengan melepasnya telur.
4. Makanan embrio untuteluk tumbuh berasal dari yolk sendiri,dan untuk pernafasan berasal dari darah induk yang berdifusi melalui dinding rahim.
5. Berdasarkan macam telur menurut susunan deutoplasma,telur kadal termasuk dalam megalochital dimana banyak deutoplasma membentuk dan hampir semua mengisi telur,sedangkan inti sedikit dan sitoplasma menempati hanya pada daerah kutub animal.
6. Perkembangan embrio kadal meliputi:
·         Pembelahan
·         Gastrulasi
·         Organogenesis awal
·         Organogenesis
7. Selaput ekstra embrional yang ditemukan adalah:
·         Amnion
·         Kantong yolk
·         Alanthois
·         Chorion
  
VIII.            DAFTAR PUSTAKA
Harlita.2010.Modul praktikum Embriologi Hewan.Surakarta:UNS Press
Junguivera.1998.Histologi Dasar.Jakarta:EGC
Sugiyanto.1996.Perkembangan Hewan.Yogyakarta:UGM Press
Supeni,Tri.1993.Perkembangan Hewan.Bandung:F.MIPA ITB
Sutoyo.2007.Anatomi Chordata.Surakarta:UNS Press
Yatim,Wildan.1990.Reproduksi dan Embriologi.Bandung: Tarsito