PELAJARAN
MENGHADAPI BENCANA
Assalamu’alikum
Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Kepada Bapak / Ibu Dewan Juri yang saya hormati.
Pertama-tama marilah
kita senantiasa mengucapkan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkah rahmatnya kita semua dapat berkumpul disini menghadiri acara Lomba Siswa Berprestasi se-Dabin 1
Kecamatan Nguter dengan keadaan sehat wal afiat tanpa kurang suatu
apapun.
Hadirin yang
berbahagia,
bencana tersebut ada banyak
sekali mulai dari banjir, tanah lonsor,
gunung meletus, gempa bumi dan sebagainya.
Dari semua bencana tersebut bisa terjadi ulah manusia yang menyebabkan
keseimbangan alam terganggu atau karena
memang alam sedang beraktivitas seperti gunung meletus ataupun gempa bumi.
Oleh sebab itu mari
kita senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap segala keadaan alam yang berada disekitar kita. Lalu bagaimana cara kita menghadapi bencana yang karena alam tersebut sedang
beraktivitas seperti gunung meletus ataupun gempa bumi.
beraktivitas seperti gunung meletus ataupun gempa bumi.
Baru
saja negeri kita ada 2 gunung yang meletus besar yaitu gunung Sinabung dan
gunung Kelud. Dari kedua letusan gunung tersebut menimbulkan berbagai dampak
masing-masing.
Bila
melihat penanganan evakuasi masyarakat di kedua gunung tersebut sebenarnya sudah cukup bagus, namun
melihat kenyataan ternyata di daerah gunung Sinabung lebih banyak korbannya
daripada masyarakat di gunung Kelud.
Ternyata
masyarakat di gunung Sinabung
masyarakatnya kurang mau di tata, meraka tidak menurut pada peringatan
pemerintah. Bila masyarakat di sekitar Gunung Kelud hampir semua
masyarakat mau mengikuti peringatan dari pemerintah, sehingga hanya satu dua
orang saja yang meninggal, itu pun kebanyakan hanya dikarenakan dampak secara
tidak langsung.
Dari
dua peristiwa tersebut dapat kita simpulkan jika kita berada pada zona bencana,
dan sudah diperingatkan pemerintah,
maka kita harus segera menurut dan ikut mengungsi ditempat pengungsian yang
sudah disediakan pemerintah. Bila kita tidak menurut kita yang akan rugi
sendiri, mungkin kita akan mati terkena bencana tersebut.
Hadirin yang
berbahagia,
Demikian
pidato dari saya bila ada kata-kata kurang berkenan saya mohon maaf dan semoga
dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi para pendengar umumnya.
Wassalamu’alikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Post a Comment for "Contoh Pidato Anak : Pelajaran Menghadapi Bencana"