Berikut contoh analisis data Sarwiji Suwandi yang pernah di buat penulis.
F. Analisis Data
Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas analisis data dilakukan sejak awal sampai berakhirnya kegiatan pengumpulan data. Data – data yang telah berhasil dikumpulkan di lapangan diolah dan dianalisis secara kualitatif. Dengan demikian maka digunakanlah teknik deskriptif komparatif dan analisis kritis. Menurut Sarwiji Suwandi (2009:61) menyatakan bahwa teknik deskriptif komparatif digunakan untuk data kuantitatif, yakni dengan membandingkan hasil antar siklus. Kemudian teknik analisis kritis
mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Untuk melaksanakan hal tersebut maka pelaksanaannya terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, pengumpulan data yang diperoleh dari nilai tes, yang berbentuk angka atau kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan antara nilai hasil tes pada kondisi awal dengan nilai hasil tes pada siklus I (pertama) dan siklus II (kedua).
Kemudian tahap selanjutnya setelah mendapatkan data, untuk memudahkan dalam membaca laporan hasil penelitian serta data tersebut bisa dibaca secara deskriptif, maka menggunakan analisis kritis yaitu dengan mengungkapkan kelemahan dan kelebihannya. Data yang dianalisis adalah:
1. Keterampilan siswa menulis karangan narasi pada kondisi awal (prasiklus), siklus I, dan Siklus II.
2. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran
3. Aktivitas guru selama proses pembelajaran
Post a Comment for "Analisis data PTK Sarwiji Suwandi"