PRAKTIKUM
EMBRIOLOGI HEWAN
I.
JUDUL :
GAMETOGENESIS
II.
TUJUAN :
·
Mengetahui
tingkatan – tingkatan spermatogenesis yang terjadi melalui preparat histology
·
Mengetahui
tingkatan oogenesis yang terjadi di ovarium melalui pengamata preparat.
III.
DASAR TEORI
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel
kelamin pada hewan jantan yang disebut dengan spermatogenesis dan pada hewan
betina yang disebut dengan oogenesis. Spermatogenesis merupakan proses
pembentukan spermatozoa dan oogenesis merupakan proses pembentukan ovum. Proses
gametogenesis berlangsung di dalam gonad. Pada hewan hermafrodit atau monocious
memiliki sebuah gonad gabungan yang disebut ovotestis yang menghasilkan kedua
jenis gamet ( spermatozoa dan ovum ) (Yatim,Wildan.1990:15).
Gametogenesis dibagi menjadi 4 tahap yaitu:
1. Perbanyakan ( proliferasi )
Tahap ini berlangsung secara mitosis,berulang-ulang,gametogonium ( sel
induk gamet ) membelah menjadi 2,2 lalu 4,4 dan 8,8
2. Pertumbuhan
Gametogonium akan tumbuh membesar menjadi gamestosit 1
3. Pematangan
Gametofit 1 mengalami tahap pematangan yang berlangsung secara
meiosis.Akhir dari meiosis 1 terbentuk gametosit dan akhir meiosis II terbentuk
gametid
4. Perubahan bentuk ( transformasi )
Gametid akan berubah bentuk manjadi gamet (Yatim,Wildan.1990:15).
SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis berlangsung pada dinding tubulus seminiferus
testis.Dinding tubulus seminiferus dibangun oleh sel-sel kelamin mulai dari
spermatosit,oosit dengan sel folikel disebut folikel telur.Pada mamalia pembentukan
folikel telur dapat diikuti korteks ovarium ( Harlita.2010:1).
Sel-sel sperma sebenarnya hanya intinya yang berflagellum.Sperma
dihasilkan dalam testis oleh sel-sel khusus yang disebut
spermatogonia.Spermatogonia yang bersifat diploid ini dapat membelah diri
secara mitosis membentuk spermatogonia atau dapat menjadi spermatosit.Meiosis
dari setiap spermatosit menghasilkan 4 sel haploid ialah spermatid.Spermatid
ini dalam proses tersebut,kemudian banyak kehilangan sitoplasma dan berkembang
menjadi sel sperma.
Di dalam testis terdapat pula sel lain yang bukan sel kelamin tetapi
berperan dalam spermatogenesis,yaitu:
1.
Sel sertoli
Terdapat
di tubulus seminiferus,biasanya dikelilingi spermatozoa yang masuk,di mana
kepala-kepalanya berkelompok. Sel-sel ini dianggap memberi makan pada
spermatozoa dan membentuk rangka penumpu dari sel-sel germinativa.
2.
Sel Leydig
Merupakan
sel endokrin penghasil hormone testosterone,terdapat di daerah interestial
penis.
OOGENESIS
Seperti halnya pada hewan jantan,oogenesis berlangsung
pada gonad betina. Sebagian besar proses oogenesis terjadi pada masa embrio
yaitu pada stadium oosit I,selanjutnya berlangsung pada korteks ovarium hewan
dewasa. Dengan demikian oosit Imengalami istirahat yang panjang.Perkembangan
sel kelamin dalam ovarium membutuhkan sel pembantu yang disebut sel folikel
atau folikel telur.Pada mamalia,pembentukan folikel telur dapat diikuti pada
korteks ovarium.
Perkembangan oosit pada korteks ovarium adalah sebagai
berikut:
1.
Folikel telur
primer
Terletak
di tepi korteks dibangun oleh oosit I dan selapis sel folikel disebut lapisan
granulose.
2.
Folikel telur
Sekunder
Terletak
lebih ke tengah,ukuran lebihy besar dibangun oleh oosit I yang dikelilingi oleh
suatu selaput sel telur yaitu zona pellucid dan beberapa lapisan folikel yang
diantaranya terdapat atrium.
3.
Folikel de Graff
Disebut
juga folikel masak.Folikel ini siap di ovulasikan. Ukuran telurnya bertambah
besar dan atrium telah berisi cairan folikel.
Folikel
de graff akan melingkari ovum pada akhir masa pertumbuhan di dalam ovarium.
Folikel de graff memiliki bagian-bagian folikel yang dibungkus oleh kapsula
jaringan ikat dan theka follikuli ( Sutoyo.2002:138).
Telur dihasilkan dalam ovary. Sel-sel oogonia yang
bersifat diploid membelah secara mitosis menghasilkan sel-sel oogonia tamnahan.
Pada kebanyakan hewan aquatic dan amphibian,proses tersebut terjadi sekali
dalam setahun.Akan tetapi pada reptilian,burung dan mamalia proses tersebut
berhenti lama sebelum lahir.Sebenarnya pada waktu itu fetus dari mamalia (bayi
yang sedang berkembang ) (J.W Kimball.1988:362)
I. IV. ALAT DAN BAHAN
Alat
|
Bahan
|
1.Pensil
|
1. Preparat testis mamalia
|
2.Penghapus
|
2. Preparat spermatozoa sapi
|
3,Kertas
|
3. Preparat testis katak
|
4. Mikroskop
|
4. Preparat ovarium mamalia
|
5.Penggaris
|
5. Preparat ovarium bufo
|
II. V. CARA KERJA
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Memfokuskan mikroskop dengan pencahayaan yang sempurna
3. Mengambil kemudian meletakkan preparat di atas meja
mikroskop
4. Mengatur focus mikroskop
5. Mengamati preparat pada mikroskop
6. Menggambar preparat awetan yang tampak dari hasil
pengamatan
7. Mengulangi langkah tersebut di atas untuk semua
preparat yang akan diamati.
VI.
KESIMPULAN
1. Pada hasil pengamatan,bentuk dari sel telur secara
umum adalah bulat atau mendekatinya dengan ukuran yang bervariasi.
2. Bagian-bagian sel telur:
·
Membrane
vetelline
·
Zona pellucid
·
Ooplasama
1. Bagian-bagian sel sperma
·
Kepala
·
Leher
·
Ekor
2. Secara umum,struktur dan karakteristik spermatozoa dan
ovum:
a. Spermatozoa
Ada yang berflagel dan ada yang tidak,yang berflagel mempunyai bagian
kepala dan ekor. Pada kepala terdapat inti dan akrosom. Spermatozoa ini
merupakan perkembangan dari spermatogonium à spermatosit primer àspermatosit sekunder àspermatozoid àsperma.
b. Ovum
Merupkan perkembangan dari folikel,yaitu folikel primer,folikel
sekunder,folikel tersier,kemudian folikel matang/ folikel de graff yang
dilengkapi dengan bagian-bagian pada ovum tersebut seperti membrane vitelin
zona pellucid dan ooplasma.
3. Secara umum struktur dan kerakteristik ovarium dan
testis adalsh:
a. Ovarium,sepasang di kanan dan kiri,dalam rongga pelvis
dan ovarium terdiri dari 2 daerah cortex dan medulla. Pada cortek banyak
dijumpai folikel-folikel yang mengambil peranan dalam pembentukan sel telur.
b. Testis,sepasang berada pada skortum yang memiliki
kapsul terdiri dari 2 bagian yaitu tunika dan tunika albuguenia.Pada tubulus
testis terdapar tubulus seminiferus di antaranya terkandung jaringan interstial.
4. Tahapan spermatogenesis:
a. Proliferasi
b. Pertumbuhan
c. Pematangan
d. Transformasi
1. Tahapan oogenesis:
a. Proliferasi
b. Pertumbuhan
c. Pematangan
2. Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis:
Spermatogenesis
|
Oogenesis
|
Ø Terjadi pada tubulus seminiferus
Ø Terjadi setelah masa subur
Ø Mengalami 4 fase gametogenesis
Ø Berlangsung terus menerus seumur hidup
Ø Dihasilkan 4 buah sel sperma
|
Ø Berlangsung pada gonad betina atau ovarium.
Ø Terjadi pada saat bayi dalam kandungan.
Ø Mengalami 3 fase gametogenesis
Ø Ada batasannya(menopause)
Ø Dihasilkan 1 sel ovum
|
VIII.
DAFTAR PUSTAKA
Junguivera.1998.Histologi Dasar.Jakarta:EGC
JW.Kimball.1998.Bioogi Jilid I.Jakarta:Erlangga
Harlita.BPK.Perkembangan Hewan.Surakarata:UNS Press
Soebandi,Partodiharjo.1980.Ilmu Reproduksi Hewan.Jakarta: Mutiara
Sutoyo.2002.SPH III ( alat-alat tubuh ).Surakarta:UNS Press
Yatim,Wildan.1990.Reproduksi dan Embriologi.Bandung: Tarsito
JAWABAN EVALUASI
1. - Peranan sel sertoli adalah untuk member makan sperma
yang sedang berkembang
- Peranan sel leudig adalah sebagai penghasil
testosterone
2. – Persamaan
·
Sama-sama
melalui proses pembentukan yang meliputi perbanyakan,pertumbuhan dan pemasakan
·
Melalui fase
pembelahan mitosis 1x dan meiosis 2x
- Perbedaan
·
Spermatogenesis
menghasilkan sel haploid yang seluruhnya fungsional
·
Oogenesis
menghasilkan 1 ovum fungsional dan 3 yang lain berdegenerasi
3. Oogonium menghasilkan 1 ovum fungsional sedangkan 3
yang lain setelah meiosis II disebut badab polar yang kemudian berdegenerasi.
4. – Setelah ovulasi,folikel de graff yang tersisa
menjadi korpus luteum( badan kuning ).Berwarna kuning karena mengandung sel
granulose mengandung pigmen warna kuning disebut ipokrom.
-. Satu ovarium dapat menghasilkan >1 folikel de
graff,tapi hanya 1 yang diovulasikan dan sisanya beratresia. Hal ini
diperlakukan untuk menghasilkan cukup banyak estrogen agar kadar LH dalam darah
cukup tinggi untuk mendorong terjadinya ovulasi.
Post a Comment for "Gametogenesis pada spermatozoa dan oogenesis "