Gambuh (cocok) berikut contoh lirik notasi video mp3 serta filosofinya:
Berikut contoh lirik Tembang Macapat Gambuh serta notasinya :
GAMBUH
(Laras Pelog Pathet Barang)
7 2 2 2 3 3 3
Se - kar gam - buh ping ca - tur
3 2 7 6 6 7 2 2 7 2 3
6 5 3 5 6 6 6 6 6 7 5 6 5 3 2
Tan- pa tu - tur ka - tu - la tu - la ka - ta - li
5 6 6 6 7 5 6 7
Ka - da - lu - ar - sa ka - tu - tuh
7 2 3 2 7 6 7 5 6
Ka - pa - tuh pan da - di a - won
Untuk lagunya mp3 Tembang Macapat Gambuh, download Tembang Macapat Gambuh mp3
klik di sini
Kang cinatur polah kang kalantur,
(Yang dibicarakan tentang perilaku yang kebablasan)
Tanpa tutur katula-tula katali,
(Tanpa nasihat terjerat penderitaan)
Kadaluwarsa kapatuh,
(Terlanjur menjadi kebiasaan)
Kapatuh pan dadi awon.
(Kebiasaan bisa berakibat buruk)
Adiguna adigang adigung,
(Adiguna, adigang, adigung)
Pan adigang kidang adigung pan esthi,
(Seperti Adigang-nya kijang, adigung-nya gajah)
Adiguna ula iku,
(Adiguna-nya ular)
Telu pisan mati sampyoh.
(Ketiganya mati bersama dengan sia-sia)
Untuk lagunya mp3 Tembang Macapat Gambuh, download Tembang Macapat Gambuh mp3
klik di sini
Sekar
gambuh ping catur,
(Tembang gambuh keempat)
(Tembang gambuh keempat)
Kang cinatur polah kang kalantur,
(Yang dibicarakan tentang perilaku yang kebablasan)
Tanpa tutur katula-tula katali,
(Tanpa nasihat terjerat penderitaan)
Kadaluwarsa kapatuh,
(Terlanjur menjadi kebiasaan)
Kapatuh pan dadi awon.
(Kebiasaan bisa berakibat buruk)
----------------------------------------
Ana
pocapanipun,
(Ada sebuah ungkapan)
(Ada sebuah ungkapan)
Adiguna adigang adigung,
(Adiguna, adigang, adigung)
Pan adigang kidang adigung pan esthi,
(Seperti Adigang-nya kijang, adigung-nya gajah)
Adiguna ula iku,
(Adiguna-nya ular)
Telu pisan mati sampyoh.
(Ketiganya mati bersama dengan sia-sia)
Catatan :
7u, 10u, 12i, 8u, 8o
Itulah beberapa hal yang mengikat tembang macapat, jadi bila ingin menggubah / membuat lirik sendiri, maka tidak boleh asal saja, karena harus menyesuaikan dengan guru gatra, guru wilangan, guru gatra maupun watak masing-masing tembang macapat tersebut.
Setiap tembang macapat terikat oleh beberapa "aturan" yang membuat berbeda masing-masing yaitu :
· Guru Gatra : Jumlah larik / baris (gatra) setiap satu bait (padha)
Maka guru gatra tembang macapat Gambuh adalah 5 gatra
· Guru Wilangan : Jumlah suku kata (wanda ) dalam setiap baris (gatra)
Maka guru wilangan tembang macapat Gambuh adalah 7, 10, 12, 8, 8.
· Guru Lagu : Huruf vokal terakhir (a, i, u, e, o) setiap akhir baris (gatra)
Maka guru lagu tembang macapat Gambuh adalah u, u, i, u, o.
· Watak (Tidak terlalu terikat) : "Sifat" setiap tembang, bisa sedih, gembira, senang dsb
Watak Tembang Macapat Gambuh adalah : Sumanak, sumadulur, cocok untuk memberi petunjuk, ceramah, mengandung rasa senang.
Bila guru wilangan dan guru lagu tersebut digabung setiap baris (gatra),
maka guru wilangan dan guru lagu tembang macapat Gambuh tersebut adalah
7u, 10u, 12i, 8u, 8o
Itulah beberapa hal yang mengikat tembang macapat, jadi bila ingin menggubah / membuat lirik sendiri, maka tidak boleh asal saja, karena harus menyesuaikan dengan guru gatra, guru wilangan, guru gatra maupun watak masing-masing tembang macapat tersebut.
Adapun Tembang Macapat Gambuh juga mengandung filosofi kehidupan tersendiri bagi masyarakat Jawa khususnya
klik di sini untuk mengetahui Filosofi Tembang Macapat Gambuh
Dhandhanggula, klik di sini untuk mengetahui tembang macapat dhandhanggula
sedangkan sebelumnya yaitu :
Asmaradhana, klik di sini untuk mengetahui tembang macapat asmaradhana
Tembang macapat selanjutnya setelah tembang macapat Gambuh sesuai urutan filosofinya yaitu :
Dhandhanggula, klik di sini untuk mengetahui tembang macapat dhandhanggula
sedangkan sebelumnya yaitu :
Asmaradhana, klik di sini untuk mengetahui tembang macapat asmaradhana
Post a Comment for "Tembang Macapat Gambuh"